Sabtu, 23 Juli 2016

Sakawnya Pecandu Obat Tidur

narkobacandu.blogspot.co.id – Bagi pecandu obat tidur yang dihentikan pemakaiannya akan memunculkan gejala sindrom putus obat tidur atau yang biasa disebut oleh masyarakat awam dengan istilah sakaw.

Adapun berbagai gejala sakaw yang biasa dialami para pecandu obat tidur di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Mual dan muntah

2) Kelelahan umum atau keletihan

3) Hiperaktivitas saraf otonom sehingga tekanan darahnya naik (hipertensi), berdebar-debar, dan berkeringat

4) Muncul ketakutan dan kegelisahan


5) Mengalami gangguan mood (alam perasaan/afektif) atau iritabilitas sehingga yang bersangkutan akan tampak murung, sedih, dan mudah tersinggung atau marah

6) Mengalami tekanan darah rendah saat mencoba untuk berdiri. Kondisi ini dikenal dengan istilah hipotensi ortosastik

7) Muncul kondisi tubuh gemetar (gemetar) terutama terjadi pada tangan, lidah, dan kelopak mata


Sakaw adalah sebuah peristiwa yang sangat menyiksa bagi setiap pecandu narkoba. Mereka akan mengalami ketersiksaan fisik dan psikis. Hal inilah yang membuat mereka terus-menerus menambah dosis pemakaian obat tidurnya. Sehingga semakin hari kualitas dan kuantitas pemakian obat tidurnya semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar