(Catatan Forum Silaturahmi Keluarga
Madani 3 Bagian Ke-15 Bersama Bunda Meilani
Hermanto di Studio Madani, Kamis, 4 Mei 2017)
narkobacandu.blogspot.co.id – Bunda Meilani, “Waktu
anak kita memakai narkoba, apakah minta izin terlebih dulu sama kita? Nggak
kan!
Tapi sekarang kita harus menjaga dia dalam proses pemulihannya. Maka diajarkan dalam FSKM ini cara berkomunikasi dan metode menghadapi mereka. Sayangnya di Indonesia bicara terbuka seperti di FSKM belum menjadi perilaku dan budaya sehari-hari.
Coba kita bicarakan apa yang kita
bicarakan di FSKM ini di tengah-tengah keluarga, belum tentu semua anggota
keluarga merasa menerima dan nyaman dengan pembicaraan seperti ini.
Hari ini level hati dan emosi kita di
FSKM adalah sama. Kita membicarakan pemulihan diri kita. Kita sampaikan masalah
dan ketakutan yang kita rasakan tanpa ada beban dan malu pada peserta yang
lain. Pembicaraan di sini begitu terbuka dan apa adanya. Bukan adanya apa.
Tidak semua anggota keluarga mau
berperan sebagai partner dalam pemulihan anggota keluarga yang lain yang
kena narkoba. ‘Ngapain gua pikirin dia’, ‘Ah bodo amat itu kan masalah dia,
bukan masalah gua. Biar aja dia yang menghadapinya sendiri’.
Kita bukan hanya menghadapi dia aja tapi
berhadapan dengan anggota keluarga yang lain. Memang capek terus terang
menghadapi masalah narkoba ini.
Beruntung kita yang materi dan pelatihan
dalam FSKM ini sudah mengalir dalam darahnya sehingga selalu punya cara dan
kecerdasan untuk bersikap dan berkata yang tepat dengan setiap anggota
keluarga.
Anak kita yang di panti rehab sudah ada
yang jaga kok. Terserah nanti setelah keluar dari panti rehabilitasi tersebut
dia mau pake ilmu itu atau tidak itu bukan lagi urusan keluarga. Itu merupakan
pilihan dia sendiri.
Ada empat hal yang menjadi pemicu
seorang mantan pecandu untuk kambuh lagi, yaitu:
1.
Suasana (condition)
2. Tempat (place)
3. Orang (people)
4.
Pikiran (think).“
(Mohamad Istihori, Senin, 8 Mei 2017)
Catatan Terkait :
Catatan 1 dari 19 : Belajar dari Acara Wisuda di Malaysia Bagi Para Mantan Pengguna Narkoba
Catatan 2 dari 19 : 14 Masalah Keluarga yang Ditimpa Narkoba
Catatan 3 dari 19 : Konflik Keluarga Ketika Anak Terkena Narkoba
Catatan 4 dari 19 : Jangan Pernah Mencoba untuk Mengisi Kekosongan Jiwa dengan Narkoba
Catatan 5 dari 19 : Menjaga Pemulihan Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Catatan 6 dari 19 : “Hilang Satu Nggak Apa-Apa Deh, Bu!”
Catatan 7 dari 19 : Kekuatan Keluarga di Indonesia dan Pengakuan Dunia
Catatan 8 dari 19 : Recovery is Number One
Catatan 9 dari 19 : Memelihara Bandar Narkoba di Rumah?
Catatan 10 dari 19 : Rencana Mau Bulan Madu Malah Jadi “Bulan Racun”
Catatan 11 dari 19 : Empat Kunci Sukses Proses Pemulihan Keluarga dan Korban Pecandu Narkoba
Catatan 12 dari 19 : “Sekarang Dia Bukan Lagi Anak Saya, Dia Sudah Jadi Anak Negara, Pak!”
Catatan 13 dari 19 : Sesering Kita Mengikuti FSKM, Secepat Itulah Proses Pemulihan Kita
Catatan 14 dari 19 : Reconnect Relationship
Catatan 16 dari 19 : Habis Titik Baru Koma, Hujan Rintik-Rintik Bisa Buat Kembali Pake Narkoba?
Catatan 17 dari 19 : Proses Menyamakan Persepsi Itu Susahnya Setengah Mati
Catatan 18 dari 19 : Buanglah “Sampah Perasaan” pada Tempatnya
Catatan 19 dari 19 : “Masa Bulan Madu” bagi Mantan Pecandu
Catatan Terkait :
Catatan 1 dari 19 : Belajar dari Acara Wisuda di Malaysia Bagi Para Mantan Pengguna Narkoba
Catatan 2 dari 19 : 14 Masalah Keluarga yang Ditimpa Narkoba
Catatan 3 dari 19 : Konflik Keluarga Ketika Anak Terkena Narkoba
Catatan 4 dari 19 : Jangan Pernah Mencoba untuk Mengisi Kekosongan Jiwa dengan Narkoba
Catatan 5 dari 19 : Menjaga Pemulihan Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Catatan 6 dari 19 : “Hilang Satu Nggak Apa-Apa Deh, Bu!”
Catatan 7 dari 19 : Kekuatan Keluarga di Indonesia dan Pengakuan Dunia
Catatan 8 dari 19 : Recovery is Number One
Catatan 9 dari 19 : Memelihara Bandar Narkoba di Rumah?
Catatan 10 dari 19 : Rencana Mau Bulan Madu Malah Jadi “Bulan Racun”
Catatan 11 dari 19 : Empat Kunci Sukses Proses Pemulihan Keluarga dan Korban Pecandu Narkoba
Catatan 12 dari 19 : “Sekarang Dia Bukan Lagi Anak Saya, Dia Sudah Jadi Anak Negara, Pak!”
Catatan 13 dari 19 : Sesering Kita Mengikuti FSKM, Secepat Itulah Proses Pemulihan Kita
Catatan 14 dari 19 : Reconnect Relationship
Catatan 16 dari 19 : Habis Titik Baru Koma, Hujan Rintik-Rintik Bisa Buat Kembali Pake Narkoba?
Catatan 17 dari 19 : Proses Menyamakan Persepsi Itu Susahnya Setengah Mati
Catatan 18 dari 19 : Buanglah “Sampah Perasaan” pada Tempatnya
Catatan 19 dari 19 : “Masa Bulan Madu” bagi Mantan Pecandu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar